Selasa, 25 Oktober 2016

Perlakukan Kamar Tidur Sempit dengan Cara Ini

Sepekan belakangan berita kriminalitas dihebohkan oleh foto ruang tahanan Jessica Kumala Wongso. Sejumlah sumber berita menyebut, sel tahanan yang lazimnya ‘menyedihkan’ berbeda 180 derajat dengan kondisi sel tahanan Jessica.
Dikatakan sel tahanan tersebut berpendingin udara, bersih, nyaman, serta dilengkapi televisi dan sofa empuk. Kilas balik ke beberapa tahun lalu, kabar serupa juga pernah menimpa mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
Namun, berita mewahnya sel tahanan Jessica langsung dibantah keras pihak Polda Metro Jaya. Menurut kepolisian, foto yang beredar bukanlah kamar bui melainkan ruang psikologi yang diperuntukkan bagi seluruh tahanan.
Kumpulan foto yang tidak terbukti kebenarannya itu sempat menimbulkan ragam komentar masyarakat. Beberapa dari mereka bahkan mengutarakan, “Bagusan sel tahanan Jessica ketimbang kamar tidur saya di rumah”.
Apakah Anda juga sempat berpendapat demikian? Jika iya, mungkin sudah seharusnya Anda mengubah tatanan kamar tidur yang luasnya terbatas.
Tidak dapat dipungkiri, kamar tidur ukuran terbatas seperti 3×2 meter memang kerap membatasi kreatifitas dan ide seseorang saat mendekor. Ketakutan terbesarnya adalah salah penataan yang akan membuatnya semakin terlihat sempit lagi.
Dihubungi tim redaksi Rumah.com, Arsitek Arades Living, Astrid Hapsari Raharjo menuturkan aturan pertama yang harus dilakukan adalah jangan memakai plafon terlampau tinggi.
“Untuk kamar tidur sempit maksimal tinggi plafon yang dianjurkan hanya sekitar 2,7 meter. Ukuran ini dirasa lebih baik dan ideal,” katanya.
Jago Atur dan Pilah-Pilih
Selain tinggi plafon, masalah lain yang harus diatasi adalah tata letak furnitur di kamar tidur. Ada baiknya tidak menempatkan banyak barang di sana guna menghindari kesan terlalu sumpek.
“Bisa pakai dipan yang sudah include rak (drawer) di bagian bawahnya, sehingga lorong kasur tetap bisa berfungsi sebagai area penyimpanan selimut maupun bedcover,” tukas desainer interior, Avila Hillary Sholeh.
Tidak hanya tempat tidur, ketika membeli sebuah perabot atau furnitur untuk kamar usahakan yang punya sifat multifungsi. Sebagai contoh, rak buku bukan hanya sebagai tempat menyimpan buku saja tetapi juga berfungsi sebagai meja rias.
“Atau laci baju Anda yang tadinya hanya untuk menyimpan pakaian, kini bisa dimanfaatkan sebagai tempat meletakkan lampu tidur. Intinya, pandailah memanfaatkan ruang kosong ekstra yang ada namun jangan berlebihan,” imbuhnya.
Dalam menata furnitur, saran Avila, arahkan membentuk garis vertikal (keatas). Usahakan juga rak penyimpanan selalu ditempelkan ke dinding.
Hal lain yang umum diketahui banyak orang bahwa pencahayaan yang baik adalah kunci untuk membuat ruangan sempit terlihat lebih luas. Ini pun sangat berlaku bagi kamar tidur.
Untuk itu selalu pastikan pencahayaan di kamar tidur Anda terlihat cerah. Selain dari jendela, Anda juga bisa menambahkan ornamen lampu dengan berbagai model dan ketinggian sesuai selera.
Kamar tidur sempit pun layak tampil menawan dengan permainan warna di dalamnya. Asalkan, jangan mencampur banyak warna mencolok demi menjauhkan visualisasi buruk.
“Paduannya seperti warna putih mengkilap pada furnitur dan warna krem untuk dinding. Kalau mau pasang wallpaper boleh saja, tetapi coraknya harus sesederhana mungkin,” tandas Avila.
Foto utama: freshome

0 komentar:

Posting Komentar